Kisah Nabi Khidir dan Nabi Muhammad beserta Beberapa Sahabat

Selamat datang di blog santri hari ini. Berikut ini saya akan berbagi kisah Nabi Khidir dan Nabi Muhmmad SAW beserta beberapa sahabat beliau.
Kisah Nabi Khidir dan Nabi Muhammad

Nabi Khidir dengan Rasulullah saw.

Ketika Rasulullah SAW sedang berada di dalam masjid, beliau mendengar seseorang yang sedang berdoa seraya mengucap dalam doanya “Ya Allah, tolonglah aku atas apa yang bisa menyelamatkanku dari apa yang paling aku takuti”

Lalu Rasulullah bersabda “Mengapa orang tersebut tidak menyertakan pasangan doa nya yang seperti ini, Ya Allah berilah kepadaku kerinduan atas orang-orang shalih yang paling mereka rindukan”.
Kemudian Rasulullah menyuruh sahabatnya yakni Annas untuk menyampaikan pasangan doa tersebut kepada orang yang berdoa tadi.

Setelah Annas menyampaikan perihal pasangan doa dari Rasulullah kepada orang tersebut, maka orang itu berkata “Ya Annas, katakanlah kepada Rasulullah bahwa Allah telah memberi kelebihan karunia kepadanya di atas para nabi. Seperti Allah telah memberikan kelebihan kepada umatnya di atas umat para nabi lain. Seperti Allah telah memberikan kelebihan pada Bulan Ramadhan atas bulan-bulan lainnya. Dan seperti Kelebihan yang Allah berikan pada Hari Jumat atas hari-hari yang lain”.

Annas terperanjat kala lelaki itu menoleh ke arah annas, karena yang Nampak adalah Nabi Khidir As.

Lalu orang itu berdoa, “Ya Allah, jadikanlah aku termasuk dari golongan umat yang dimuliakan ini”.

(Riwayat Thabrani dalam Al Ausath, Ibnu Addi dalam Al-Kamil, Riwayat Hakim dalam Al Mustadrak, Ibnu Askir dalam Tarikh Damsyq dan Ibnu Abiddunya dari Anas.)

Nabi Khidir dengan Abu Bakar Ash-Shiddiq

Ketika pada waktu Rasulullah SAW wafat, ditengah-tengah kesedihan para sahabat yang menangis mengelilingi jenazah beliau, tiba-tiba ada seorang lelaki berjenggot lebat dan bertubuh tegap masuk ke dlm majelis takziah. lalu laki-laki itu menundukkan kepalanya dan mengucurkan air mata.

Kemudian ia menemui para sahabat nabi seraya berkata “ Sesungguhnya Allah telah mempersiapkan balasan atas setiap musibah, pengganti pasa setiap yg hilang dan khilapa pada setiap yg tiada. Maka kembalikanlah segalanya kepada Allah dan berharaplah hanya kepada-Nya. Allah tlah menyiapkan segalanya untuk kalian dan ketahuilah bahwasanya yg ditimpa musibah adalah orang yg tidak terpaksa”.

Lalu orang itupun pergi. Para sahabat saling bertanya siapakah lelaki tersebut, kemudian Abu Bakar segera menjawab, “dia adalah Nabi Khidir, saudara Rasulullah”.
(Riwayat Baihaqi dari Anas bin Malik)

Nabi Khidir dengan Sayidina Ali bin Abi Thalib

Pada waktu sayidina Ali ra sedang melakukan thawaf, tiba-tiba dia melihat seorang laki-laki yg bergantung pada kelambu Ka’bah sambil berdoa, ”Ya Tuhan, yg tidak direpotkan oleh sebutan-sebutan, yg elok dan tidak disilapkan oleh permintaan-permintaan yg banyak dan tidak disibukkan oleh pengaduan-pengaduan yg bertubi-tubi, bolehlah aku mencicipi dinginnya ampunan-Mu dan manisnya rahmat-Mu”.

Sayidina Ali pun memanggil seraya berkata, ”Wahai hamba Allah, ulangilah perkataanmu itu”.

Lalu laki-laki itu berkata ”Apakah Anda mendengarkanku?”.

Saydina Ali pun menjawab, ”Ya”.

Lalu orang itu berkata lagi, ”Demi Khidir yang jiwanya berada di dlm genggaman-Nya, siapa-siapa orang yg mengucapkan doa itu pada setiap selesai melaksanakan shalat fardhu maka pasti ia akan mendapatkan ampunan dosa-dosanya dari Allah, sekalipun dosa-dosanya itu bagaikan bilangan pasir dan ibarat butir-butir air hujan atau bagaikan banyaknya daun-daun yang berada di pepohonan”.

(Riwayat Al Khathib dalam tarikh Baghdad dari Sufyan Ats-Tsauri .. dari Abdullah bin Mhraz .. dari Yazid bin Ashamm .. dari Ali bin Abi Thalib)
Artikel ini di sadur dari http://hakiembunitas.blogspot.co.id/2009/09/pertemuan-nabi-khidir-dengan-para-nabi.html

0 Response to "Kisah Nabi Khidir dan Nabi Muhammad beserta Beberapa Sahabat"

Posting Komentar

//Image SEO Script by - Bloggingtipsbyakash.blogspot.com