Cara berhubungan suami istri secara islami

Cara Berhubungan Suami Istri Secara Islami – Assalamualaikum wr wb. Selamat siang pengunjung setia santri hari ini. Bahwasanya ketika ketika memutuskan untuk menyatukan dua insan yang berbeda dalam ikatan suci (pernikahan). Dengan pernikahan yang awalnya tidak boleh di lakukan menjadi boleh dilakukan.

Yang awalnya dosa di lakukan menjadi dapat pahala manakala kita melakukannya.
Hubungan suami istri dalam sebuah keluarga memang menjadikan salah satu kenikmatan yang berupa kenikmatan bathin. Selain daripada kenikmatan lahir.

Namun tahukah anda cara berhubungan suami istri yang baik secara islami. Karena kita ketahui, diluar banyak orang yang tak pantas menyebar luasnya video berhubungan. Entah mereka sudah menikah atau belum.

Adapun cara yang baik yang mestinya anda lakukan ketika berhubungan suami istri, perlu di perhatikan juga posisi cara bersenggama dan adab-adab yang harus anda lakukan.

Bagi anda seorang istri, hendaklah membaringkan tubuh yang telah di olesi oleh wangi-wangian dan melepas semua pakaian di tempat tidur.

Kemudian suami perlahan-lahan naik ke atas tubuh istri. Hal ini dilakukan ketika istri telah mengangkkat pantatnya dan di beri alas bantal. Sehingga kedudukan pantatnya lebih tinggi daripada kepala.

Cara ini sebagai salah satu cara yang paling ideal, paling nikmat dan sempurna serta mendatangkan kenikmatan secara utum dalam hal persenggamaan.

Namun perlu diperhatikan juga jangan sekali kali menggunakan cara dimana istri berada di atas suami. Karena dengan begitu istri yang akan lebih aktif, sedangkan suami menjadi pasif. Cara ini juga dapat menyebabkan terhentinya aliran darah dan menimbulkan efek samping.

Ketika anda hendak bersenggama, disunahkan membaca basmalah dan mengucapkan bacaan doa “ Bismillahi Allahumma jannibnasy-syaithona wa jannibisy-syaithona ma rozaktana”.

Hal ini dilakukan bahwasanya setan duduk di atas zakar suami, jika tidak membaca basmalah dan langsung bersenggama bersama istri. Maka setan akan ikut masuk dan mengeluarkan maninya ke dalam farji sang istri.

Ketika sang suami akan melakukan senggama, hendaklah selalu menggunakan cara-cara yang baik, dimana memegang zakarnya dengan tangan kiri dan mengusapkan kepala zakar itu diatas bibir-bibir vagina hingga beberapa saat.

Setelah di rasakan cukup dengan segala bentuk permainan, barulah pelan-pelan zakar dimasukan melalui mulut vagina.

Dua Peringatan

Orang yang bersenggama bersama istrinya yang masih perawan sebaiknya tidak melepaskan (mencabut) dari vagina. Akan tetapi hendaklah berusaha cepat-cepat memasukan spermanya ke dalam Rahim istrinya. Karena mungkin dari senggama itu Allah akan menciptakan keturunan yang bermanfaat baginya.

Kedua, seyogyanya istri berusaha agar dapat menjepitkan vaginanya atas zakar suaminya ketika ejakulasi berlangsung, karena hal itu bisa memberikan kenikmatan yang luar biasa bagi suaminya.

Cara-cara yang perlu ada jauhi ketika bersenggama

1. Bersenggama dengan cara berdiri. Sebab cara ini akan menyebabkan lemahnya ginjal, sakit perut, dan sakit pada persendian.
2. Bersenggama dengan posisi miring. Sebab cara ini dapat menyebabkan sakit pada pantat.
3. Bersenggama dengan cara duduk. Cara ini dpat menyebabkan sakit ginjal, sakit perut, dan sakit pada urat-urat. Juga mengakibatkan luka yang bernanah.
4. Bersenggama dengan cara istri memegang peranan aktif sedangkan suami hanya mengikutinya (pasif). Yakni istri berada diatas suami. Sebab cara ini dapat menyebabkan sakit pada saluran kencing suami.

Demikian lah beberapa anjuran yang baik cara berhubungan suami istri secara islami. Islam memang mengajarkan cara-cara yang baik. Tentunya ada tidak menginginkan efek samping yang tidak baik dari berhubungan anda. Dan perlu diingat, INI DILAKUKAN BAGI ANDA YANG SUDAH MENIKAH ATAU SUAMI ISTRI.

Tweet